Mesin jet adalah suatu mesin yang mengubah fuel / bahan bakar menjadi daya dorong / thrust. Daya dorong ini disebabkan oleh gaya aksi dan reaksi yang biasa disebut hukum gerak Newton ketiga yang berbunyi " Jika sebuah benda mengerjakan gaya terhadap
benda lain, maka benda lain akan mengerjakan gaya yang sama besar dan berlawanan pada benda tersebut." . Gaya aksi gas buang mendorong kebelakang dengan hasil yang sama dengan gaya dorong yang berlawanan (reaksi) disebut kekuatan daya dorong kedepan kendaraan. Prinsip ini sama dengan saat bermain skateboard, saat kaki mendorong kebelakang maka skatebord akan bergerak kedepan.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Jet ?
Secara simpel akan ditunjuk pada diagram proses dimana mesin jet mengubah energi pada bahan bakar menjadi energi kinetik yang membuat pesawat melayang tinggi melalui udara.
- Untuk mesin jet dengan kecepatan kurang dari kecepatan suara, engine bergerak melalui udara pada kisaran 1000 km/jam. Kita dapat menganggap bahwa engine menjadi stabil dan udara dingin bergerak kearah engine pada kecepatan tersebut.
- Kipas (fan) pada ujung depan menghisap udara dingin menuju engine.
- Kipas kedua atau disebut sebagai kompresor meningkatkan tekanan udara kira-kira delapan kali. Ini menjadikan udara turun 60% dan kecepatan sekarang berkisar 400 km/jam.
- Kerosin (bahan bakar cair) menyemprot ke engine dari tangki bahan bakar pada sayap pesawat.
- Pada ruang bakar (combustion chamber), dibelakang kompresor, kerosin bercampur dengan udara bertekanan dan terbakar, memberikan gas buang panas. Temperatur pada pembakaran tersebut berkisar 900⁰ C (1650⁰ F).
- Gas buang tersebut mendorong kipas turbin, dan turbin terputar seperti kincir angin.
- Kipas turbin terhubung ke poros besi (digambarkan pada garis tengah berwarna abu-abu) yang berputar sepanjang engine. Kompresor dan kipas depan juga terhubung dengan poros besi tersebut, sehingga kipas depan dan kompresor juga ikut berputar.
- Gas panas keluar dari engine melalui exhaust nozzle yang berbentuk runcing. Desain dari exhaust nozzer yang berbentuk runcing untuk membantu percepatan (accelerate) gas ke kecepatan 2100 km/jam. Sehingga udara panas keluar dari engine pada sisi belakang dengan kecepatan dua kali lebih cepat dari udara dingin yang masuk ke engine. Pada mesin jet militer memiliki after burner yang mana menyemprotkan bahan bakar pada gas buang jet untuk menghasilkan dorongan yang lebih besar.
Sumber :
http://www.explainthatstuff.com/jetengine.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_jet
No comments:
Post a Comment